Pages

Sabtu, 12 Oktober 2013

Virus

A. Virus Orgnisme Aseluler
          Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya se hidup, virus dapat memperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity). Sebagai agen penyakit, virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan perubahan dalam sel, menyebabkan gangguan fungsi sel, atau menyebabkan kematian. Sebagai agen hereditas, virus dapat menyebabkan perubahan genetik dalam sel dan biasanya tidak membahayakan bahkan bermanfaat.
          Penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Adolf Meyer tahun 1883, merupakan awal tersingkapnya misteri tentang virus. Beliau meneliti penyakit mozaik disuntikkan pada daun sehat, maka daun akan menderita penyakit yang sama. Kita haris meneladani beliau, yang telah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. 

B. Ciri-Ciri, Struktur, Bentuk, dan Ukuran Virus
    1. Ciri-Ciri Virus
        Virus memiliki ciri-ciri antara lain :
        a. Tidak berbentuk sel, karena tidak memiliki protoplasma, didnding sel, sitoplasma, dan nukleus.
        b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak memiliki protoplasma.
        c. Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki
            asam nukleat.

        d. Hanya dapat berkembangbiak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
        e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elekton.
        f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
        g. Bersifat parasit.
    
    2. Struktur Virus 
        
Bentuk-bentuk virus
       Struktur virus terdiri atas :
       a. Bagian pusat : mengandung DNA atau RNA dikelilingi oleh selubung atau kapsid dari protein.
       b. Kapsid : dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
       c. Kapsomer (kapsomere) : mempunyai bentuk bermacam-macam seperti : prisma, heksagonal, 
           pentagonal.
     3. Bentuk Virus
             Bentuk virus bermacam-macam , yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polihedron.
     4. Ukuran Virus
             Ukuran virus lebih kecil dari bakteri antara 30 nm - 300 nm.     


0 komentar:

Posting Komentar