Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Iman kepada Allah swt.


Pengertian Iman

       Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
       Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
        Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)
Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia.
10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna
1.     Ar Rahman
        Allah swt. Bernama Ar Rahman (yang Maha Pemurah), karena Dia melimpahkan RahmatNya kepada seluruh makhluknya tanpa pandang bulu.

2.     Ar Rahim
        Selain Maha Pengasih, Allah juga Maha Penyayang, oleh karena Dia juga bernama Ar-Rahim, Allah selalu melimpahkan sifat Ar Rahim kepada seluruh hamba-Nya yang beriman secara tetap atau bersifat kekal, bukan saja di dunia tetapi juga dalam hidup di alam kubur dan alam akhirat. Jika seluruh anggota masyarakat telah beriman dan bertakwa kepada-nya, maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya berupa kehidupan yang aman, tenteram, adil, dan makmur, bahagia dunia maupun akhirat.

3.     Al Quddus
        Allah swt. bernama Al-Quddus (Mahasuci). Hal ini disebabkan, antara lain karena Zat Allah swt. itu Maha Tunggal, suci atau bersih dari sekutu, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada yang setara dangan-Nya. Selain itu Allah swt. pun Mahasuci, bersih dari segala kekurangan.

4.     As Salam
        Kesejahteraan atau keselamatan yang dimiliki umat manusia tidak akan mungkin menyamai keselamatan Allah. Karena kesejahteraan atau keselamatan manusia bersumber dari allah.

5.     Al Mu'min
        Allah bernama Al Mu'min karena Allah Maha Memberi Keamanan atau Maha Terpercaya karena pada hakikatnya kehidupan yang aman atau sentosa yang dialami umat manusia, baik secara individu, keluarga maupun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara adalah pemberian Allah swt. Selain itu Allah adalah Tuhan Yang Maha Terpercaya. Dia selalu menepati wa'dun (janji) dan melaksanakan wa'id (ancaman-Nya)

6      Al 'Adlu
        Al 'Adlu berarti Mahaadil dan sangat sempurna keadilan-Nya. Allah Mahaadil karena Allah selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya, sesuai dengan keadilan-Nya yang Maha Sempurna.

7.     Al Malik
        Al Malik berarti Maha Merajai. Tidak ada raja yang memiliki kedudukan dan kekuasaan yang sama dengan Allah swt. apalagi melebihi. Allah swt. adalah Tuhan Yang Mahatinggi dan Raja yang sebenarnya, yang mengatur mangendalikan kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.

8.     Al Khalik
        Al Khalik berarti yang Maha Pencipta. Alam semesta tidak mungkin tercipta dengan sendirinya atau secara kebetulan. Alam semesta pasti ada yang menciptakan dan Allah swt. lah sang pencipta itu.

9.     Al Gaffar
        Secara bahasa Al Gaffar berarti yang Maha Pengampun. Allah bernama Al Gaffar sebab Allah swt. yang Maha Pengampun, yang memiliki kebebasan penuh untuk memberikan ampunan dosa kepada hamba yang dikehendaki-Nya.

10.    Al Hasib
         Al Hasib berarti yang membuat perhitungan. Dalam menciptakan alam semesta denagn segala isinya allah swt. memperhitungkan dengan cermat. Oleh karena itu, tidak ada satu pun ciptaan Allah swt. yang sia-sia dan tidak berguna. Selain itu Al-Hasib berarti bahwa Allah memperhitungkan segala amal manusia ketika di dunia dan akan dihisab atau diperhitungkan di alam akhirat oleh Allah swt. dengan seteliti-telitinya.

Sumber : http://blogpelajar-pelajaran.blogspot.com/2012/01/10-sifat-allah-dalam-asmaul-husna_16.html
http://ponorogoweblog.blogspot.com/2013/03/pengertian-iman.html

Senin, 28 Oktober 2013

Mengenal Jamur

Ciri-ciri jamur :

  • Umumnya terdiri dari banyak sel.
  • Hidup di darat di tempat lembab.
  • Tidak berklorofil, sehingga cara mendapatkan makanannya dengan memenfaatkan zat-zat organik biak secara saprofit maupun parasit.
  • Tubuh berupa benang-benang halus yang diesbut hifa. Hifa akan bercabang-cabang membentuk anyaman disebut miselium.
  • Dinding sel tersusun dari zat kitin.
  • Reproduksi secara vegetatif dengan pembentukan tunas dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora, konidia, spora kembara) dan fragmentasi. Dan reproduksi secara ganeratif dengan pembentukan spora seksual (zygospora, askuspora, basidiospora).
Klasifikasi 
Berdasarkan alat reproduksi seksual, jamur dibagi menjadi 4, yaitu :
  1. Zygomycotina : alat reproduksi seksual berupa sporangium. contoh : Rhizopus oligosporus (jamur tempe), Rhizopus nigricans, Rhizopus oryzae, Endomikariza.
  2. Ascomycotina : alat repruduksi seksual berupa askospora. Contoh : Sacharomyces cereviceae, Penicillium chrysogenum, Peicillium notatum.
  3. Basidiomycotina : alat reproduksi berupa basidium. Contoh : Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia pollytrica (jamur keping), Amanita caesarina.
  4. Deuteromycotina : alat reproduksi seksual belu diketahui. Contoh : Epidermophyton floocosum, Epidermophyton, Microsporum, Melazasia fur-fur.

Senin, 21 Oktober 2013

Protista 2

Protista Mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang)
1. Ciri-Ciri Umum Alga
    a. Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
    b. Memiliki klorofil, terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.
    c. Bersel satu atau bersel banyak.
    d. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang lembap.
2. Klasifikasi Alga
    Berdasarkan maam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga diklasfikasikan menjadi 4 divisio, yaitu :
    a. Alga Hijau (Chlorophyta) : berpigmen karoten, klorofil a dan b.
        Contoh : Chlorococcum, Chlorella, Chlamydomonas, Volvox.
Chorococcum
   b. Alga Cokelat (Phaeophyta) : berpigmen xantofil, fikosantin, klorofil a dan c.
       Contoh : Sargassum, Fucus, Laminaria, Turbinaria.
Pelagic brown algae, genus Sargassum
Sargassum 
   c. Alga Keemasan (Chrysophyta) : mempunyai klorofil a dan c, berpigmen karoten.
       Contoh : Vaucheria sp., Ochromonas, Synura, Navicula, Pinnularia.
Vaucheria sp.
   d. Alga Merah (Rhodophyta) : mempunyai klorofil a dan d, berpigmen fikosianin dan fikoeritrin.
       Contoh : Eucheuma spinosum, Gelidium, Gracillaria.
Eucheuma spinosum
Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Jamur protista dibedakan menjadi 2 filum, yaitu :
1. Jamur Lendir (Mycomycota)
    Ciri-ciri :
    a. Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, sampah basah, dan tanah yang lembap.
    b. Fase vegetatif terbentuk seperti lendir.
    c. Sifat seperti amoeba, reproduksi mirip jamur.
    Contoh : Dictyostelium discoideum, physarum.
2. Jamur Air (Oomycota)
    Ciri-ciri :
     a. Hifa tidak bersekat, intinya banyak.
     b. Dinding sel berupa selulosa       
     c. Reproduksi : - Aseksual dengan zoospora
                             - Seksual menghasilkan zigot.
Contoh : Phytopthora infestan (parasit pada kentang), Phytopthora nicotinae pada tembakau, Phytopthora palmifera pada kelapa.

Peranan Protista bagi Kehidupan
1. Peranan Protista Mirip Hewan (Protozoa)
    a. Merugikan, diantaranya :
        - Entamoeba histolytica parasit penyebab disentri.
        - Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur.
        - Plasmodium vivax penyebab malaria tertiana.
    b. Menguntungkan, diantaranya :
        - Radiolaria, kerangka tubuhnya tersusun dari silika membentuk tanah radiolaria yang dapat
          dimanfaatkan sebagai bahan penggosok.
        - Foraminifera, fosil berguna sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi.
2. Peranan Protista Mirip Tumbuhan (Alga/Ganggang)
    a. Alga merupakan plankton, sebagai makanan ikan.
    b. Agar-agar sebagai bahan makanan, kosmetik, dan farmasi dari anggota Rhodophyta, yaitu Eucheuma,
        Gracillaria, Gelidium.
    c. Asam alginat sebagai bahan es krim, cat, kosmetik, tekstil.Bahan ini diekstraksi dari anggota
        Phaeophyta, yaitu Laminaria.
    d. Bahan makanan sebagai Protein Sel tunggal (PST) dari anggota Chlorophyta, yaitu Chlorella.
3. Peranan Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
    Merugikan :
    a. Phytium : penyebab penyakit busuk pada kecambah berbagai tanaman.
    b. Phytopthora infestan : parasit pada kentang.

Mengenal Protista

     Protista merupakan kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan sebenarnya.
     Protista dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Protista mirip hewan (Protozoa).
2. Protista mirip tumbuhan (Alga/Ganggang).
3. Protista mirip jamur (Jamur).

A. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
     1. Ciri-Ciri Umum Protozoa
         a. Bersel satu dengan ukuran 3-100 mikron.
         b. Berinti nyata terdiri atas satu atau lebih.
         c. Hidup secara soliter, berkoloni, berenang bebas, atau menempel pada suatu substrat (sel).
         d. Habitat di dalam air atau tempat basah.
         e. Jika lingkungan tidak menguntungkan membentuk kista.
         f.  Pembiakan dengan cara vegetatif (membelah diri), gereratif (konjugasi).
     2. Klasifikasi Protozoa
         Berdasarkan bentuk alat gerak dan perkembangannya, protozoa dapat diklasifikasikan menjadi 4 
         kelas, yaitu :
         a. Rhizopoda (Sarcodina)
             Alat geraknya berupa kaki semu pseudopodia.Contoh : Amoeba proteus, Foraminifera,
             Radiolaria.
             
         b. Flagellata (Mastigophora)
             Alat geraknya berupa flagel/matrix/bulu cambuk.Contoh : Euglena viridis, Volvox globator,
             Noctiluca miliaris.
             
         c. Ciliata (Ciliophora)
             Alat geraknya berupa cilia/rambut getar.Contoh : Paramecium caudatum, Stentor, dan  
             Vorticella.
             
         d. Sporozoa
             Tidak memiliki alat gerak.Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, dan
             Plasmodium malarie. 
             

Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&channel=np&noj=1&biw=1360&bih=629&tbm=isch&sa=1&q=klasifikasi+protozoa&oq=klasifikasi+protozoa&gs_l=img.3...55299.69531.0.70692.20.19.0.0.0.0.2569.19797.5j4j1j9-8.18.0....0...1c.1.29.img..16.4.2577.X8ImrSiH-Hc

Senin, 14 Oktober 2013

Monera


  • Ciri-Ciri Archaebacteria :
a. Sel bersifat prokariotik. 
b. Lipida pada memebran sel bercabang.
c. Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.
d. Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan bersifat asam.
e. Berukuran 0,1 nm sampai 15 nm, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m.
f. Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.

  • Berdasarkan tempat hidup Archaebacteria dibagi 3, yaitu :
1. Methanogens (lingkunga yang memproduksi metana).
2. Halophiles (lingkungan yang berkadar garam tinggi).
3. Thermophiles (lingkungan yang memilki suhu tinggi).

  • Ciri-Ciri Eubacteria :
a. Bersel tunggal, prokariotik, dan tidak berklorofil.
b. Bersifat heterotrof.
c. Ukuran tubuh 1-5 mikron.
d. Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan generatif dengan paraseksual.
e. Adaptasi terhadap lingkungan buruk membentuk endospora.

  • Yang dmaksud bakteri heterotrof yaitu bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam hal pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon.
  • Yang dimaksud bakteri autotrof yaitu bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dengan sumber karbon (C) yang berasal dari senyawa anorganik (CO2 atau karonat).
  • Bakteri autotrof berdasarkan energi yang digunakan dibagi 2, yaitu :
a. Bakteri fotoautotrof, energi untuk sintesis berasal dari cahaya.
    Contoh : bakteri ungu dan bakteri hijau.
b. Bakteri kemoautotrof, energi untuk sintesis makanan berasal dari reaksi-reaksi kimia.
    Contoh : Nitrosococcus, Nitrosobacter, Nitrosomonas.
  • Berdasarkan kebutuhan O2, bakteri dibagi 2, yaitu :
1. Bakteri aerob
    Yaitu bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.
    Contoh : Nitrosococcus dan Nitrosomonas.
2. Bakteri anaerob
    Yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.
    Contoh : Clostridium tetani, Escherichia colie, Salmonella, Shigella.
  • Pembagian bakteri berdasarkan jumlah dan kedudukan flagel :
- Atrik : tidak memiliki flagel.
- Monotrik : memiliki flagel pada salah satu ujungnya.
- Lofotrik : memiliki sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
- Amfitrik : memiliki sejumlah flagel pada kedua ujungnya.
- Peritrik : memiliki flagel pada semua permukaan tubuhnya.
  • Pembagian bakteri berdasarkan bentuk :
- Kokus (coccus), bentuk bulat seperti bola, dibedakan atas:
   a. Monococcus, tersusun satu-satu.
   b. Diplococcus, bergandengan dua-dua.
   c. Tetracoccus, bergandengan empat-empat.
   d. Sarcina, bergerombol membentuk kubus.
   e. Staphylococcus, bergerombol membentuk buah anggur.
   f. Streptococcus, bergandengan membentuk rantai.
       
- Basil (Bacillum), bentuk batang (silinder), dibedakan atas :
   a. Diplobacillus, bergandengan dua-dua.
   b. Streptobacillus, bergandengan membentuk rantai.
   c. Monobacillus, tunggal (satu-satu).
       
- Spiril (spirillum), bentuk spiral (lengkung), dibedakan atas :
   a. Vibrio (bentuk koma), lengkung kurang dari setengah lingkaran.
   b. Spiril, lengkung lebih dari setengah lingkaran.
       
  • Peranan bakteri bagi kehidupan yaitu :
1. Bakteri yang menguntungkan :
    a. Bakteri yang bermanfaat dalam produksi makanan.
        Contoh : Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco yang  
                     terbuat dari air kelapa.
   b. Bakteri penghasil antibiotik
       Contoh : Streptomyces griceus, penghasil streptomisin.
   c. Bakteri penyubur tanah
       Contoh : Nitrosomonas dan Nitrosococcus, dapat mengubah amoniak menjadi nitrit,  
                    dan Nitrobacter, dapat mengubah nitrit menjadi nitrat.
2. Bakteri yang merugikan 
    a. Actynomies bovis : bengkak rahang pada sapi.
    b. Erwina carotovora : busuk pada buah-buahan.
    c. Clostridium botulinum : penghasil racun makanan.





Sabtu, 12 Oktober 2013

Virus 2


  • Klasifikasi Virus

        Virus dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
        1. Berdasarkan Tempat Hidupnya
            a. Virus Bakteri (Bakteriofage)
                     Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Virus
                bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Perancis, D'Herelle.
                     Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam  
                kepala mengandung dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi menghubungkan bagian kepala dan
                ekor. Bagian ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel inangnya.
                     Pada virus ini asam nukleatnya adalah DNA, sedangkan pada virus-virus yang lain termasuk
                penyebab AIDS, polio, dan flu asam nukleatnya adalah RNA.
            b. Virus Tumbuhan
                Contoh : Tobacco Mozaic Virus (TMV) DAN Beet Yellow Virus (BYV).
            c. Virus Hewan
                     Virus hewan adalah virus yang parasit pada sel hewan. Contoh : virus Poliomylitis, virus
                Vaccina, dan virus influenza.
        2. Berdasarkan DNA dan RNA-nya
            Dibedakan menjadi :
            a. DNA pita tunggal (DNA ss)
            b. DNA pita ganda (DNA ds)
            c. RNA pita tunggal (RNA ss)
            d. RNA pita ganda (RNA ds)
        3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus
            a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)
                Contoh : Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomyxovirus.
            b. Virus yang tidak memiliki selubung
                Contoh : Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

  • Perkembangbiakan Virus 
          1. Tahap-Tahap Perkembangbiakan Virus
               a. Daur Litik
                  1. Adsorpsi (fase penempelan)
                  2. Infeksi (fase memasukkan asam nukleat)
                  3. Sintesis (fase pembentukan)
                  4. Perakitan
                  5. Lisis (fase pemecahan sel inang)
               b. Daur Lisogenik 
                   1. Fase adsorpsi 
                   2. Fase injeksi
                   3. Fase penggabungan
                   4. Fase pembelahan
                   5. Fase sintesis
                   6. Fase perakitan
                   7. Fase litik

  • Peranan Virus bagi Kehidupan
              Tuhan menciptakan virus dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Virus ada yang  
         menguntungkan dan ada yang merugikan. Virus yang menguntungkan diantaranya adalah virus yang 
        digunakan untuk membuat antitoksin, untuk melemahkan bakteri, dan untuk reproduksi vaksin.  
        Sedangkan virus yang merugikan diantaranya :
       1. Menyebabkan penyakit pada manusia 
           a. Orthomyxovirus, menyebabkan influenza.
           b. Paramyxovirus, menyebabkan penyakit virus.
           c. Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.
           d. Corona, mennyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms).
           e. Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
           f. Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis.
           g. Virus Onkogen, menyebabkan kanker.
           h. Tagovirus, (flavovirus), menyebabkan demam berdarah. 
           i. HIV (Human Immunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency 
              Syndrome).
       2. Menyebabkan penyakit pada hewan
           a. Polyma, penyebab tumor pada hewan.
           b. Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
           c. Rhabdovirus, penyebab rabies pada Vertebrata (anjing, kera, dan lain-lain). Vaksin rabies 
               ditemukan oleh Louis Pasteur.
           d. Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).
           e. Penyakit kutu dan mulut pada ternak seperti sapi dan kambing.
       3. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
           a. Virus Mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.
           b. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.
           c. Virus Tungro,penyebab penyakit pada padi. Vektornya adalah wereng hijau dan wereng coklat.

Virus

A. Virus Orgnisme Aseluler
          Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya se hidup, virus dapat memperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity). Sebagai agen penyakit, virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan perubahan dalam sel, menyebabkan gangguan fungsi sel, atau menyebabkan kematian. Sebagai agen hereditas, virus dapat menyebabkan perubahan genetik dalam sel dan biasanya tidak membahayakan bahkan bermanfaat.
          Penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Adolf Meyer tahun 1883, merupakan awal tersingkapnya misteri tentang virus. Beliau meneliti penyakit mozaik disuntikkan pada daun sehat, maka daun akan menderita penyakit yang sama. Kita haris meneladani beliau, yang telah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. 

B. Ciri-Ciri, Struktur, Bentuk, dan Ukuran Virus
    1. Ciri-Ciri Virus
        Virus memiliki ciri-ciri antara lain :
        a. Tidak berbentuk sel, karena tidak memiliki protoplasma, didnding sel, sitoplasma, dan nukleus.
        b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak memiliki protoplasma.
        c. Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki
            asam nukleat.

        d. Hanya dapat berkembangbiak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
        e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elekton.
        f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
        g. Bersifat parasit.
    
    2. Struktur Virus 
        
Bentuk-bentuk virus
       Struktur virus terdiri atas :
       a. Bagian pusat : mengandung DNA atau RNA dikelilingi oleh selubung atau kapsid dari protein.
       b. Kapsid : dibangun oleh beribu-ribu molekul protein.
       c. Kapsomer (kapsomere) : mempunyai bentuk bermacam-macam seperti : prisma, heksagonal, 
           pentagonal.
     3. Bentuk Virus
             Bentuk virus bermacam-macam , yaitu silindris, kotak, oval, memanjang, dan polihedron.
     4. Ukuran Virus
             Ukuran virus lebih kecil dari bakteri antara 30 nm - 300 nm.     


Cabang - Cabang Biologi

     Mempelajari ilmu biologi dengan tekun dan sungguh-sungguh akan menambah wawasan kita tentang kehidupan.
     Biologi mempunyai cabang-cabang ilmu yang merupakan pengembangan ilmu-ilmu terapan untuk kegiatan tertentu. Cabang-cabang biologi tersebut diantaranya :

  • Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
  • Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  • Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
  • Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
  • Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  • Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  • Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
  • Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
  • Bryologi : ilmu yang mempelajari tentang lumut
  • Kardiologi : ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
  • Dendrologi : ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
  • Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
  • Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  • Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  • Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
  • Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
  • Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  • Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
  • Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon 
  • Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
  • Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
  • Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
  • Genetika : ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  • Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
  • Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
  • Harpetologi : ilmu yang mempelajari reptilia/ular
  • Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
  • Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
  • Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
  • Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
  • Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
  • Mamologi : ilmu yang mempelajari tentang mammalia
  • Mikologi : ilmu yang mempelajari tentang jamur
  • Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
  • Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
  • Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
  • Neurologi : Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
  • Nematologi : ilmu yang mempelajari tentang nematoda
  • Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
  • Onkologi  ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
  • Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
  • Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
  • Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
  • Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
  • Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
  • Paleobotani : ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
  • Paleozoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
  • Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
  • Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
  • Primatologi : ilmu yang mempelajari tentang primata
  • Pulmonologi : ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
  • Radiologi : ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
  • Rekayasa Genetika : ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
  • Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
  • Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel 
  • Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
  • Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
  •  Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
     Sebagai pelajar kalian harus mencintai semua ilmu yang akan membuat kalian pandai seandainya kalian bersungguh-sungguh dan tekun mempelajarinya. Diantaranya belajar biologi yang terdiri atas cabang-cabang biologi.

Sumber : http://biologi.blogsome.com/2011/06/24/cabang-cabang-biologi/

Jumat, 11 Oktober 2013

Biologi Sebagai Ilmu

A. Biologi dan Metode Ilmiah
           Biologi merupakan suatu ilmu pengetahuan atau sains dengan objek kajian berupa  
    hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme. Objek kajian biologi tersebut    
    diperoleh melalui suatu langkah-langkah atau proses yang sistematis dan objektif dan
    dikenal dengan metode ilmiah.
     Langkah-langkah metode ilmiah :
  1. Identifikasi masalah
  2. Melakukan observasi
  3. Menyusun hipotesis
  4. Melakukan eksperimen
  5. Menarik kesimpulan

B. Objek Biologi
            Objek biologi yaitu semua perikehidupan makhluk hidu dalam dimensi ruang dan   
    waktu.Objek biologi bisa pada organisasi kehidupan mulai lingkungan molekul, sel,
    jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan
    biosfer.
  1.  Molekul : gabungan atom. Contoh : air, glukosa, DNA.
  2. Organel : struktur di dalam sel yang membentuk fungsi khusus. Contoh : mitokondria, kloroplas, nukleus.
  3. Sel : unit terkecil dari makhluk hidup. Contoh : sel saraf.
  4. Jaringan : kumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Contoh : jaringan saraf.
  5. Organ : kumpulan jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Contoh : otak, ginjal, jantung.
  6. Sistem organ : dua atau lebih organ yang bekerja sama. Contoh : sistem saraf.
  7. Individu : sistem organ yang saling bekerja sama. Contoh : seekor kijang.
  8. Populasi : kelompok individu dari satu spesies yang menempati daerah tertentu. Contoh : sekelompok kijang.
  9. Komunitas : kumpulan populasi yang menempati suatu habitat. Contoh : komunitas sawah (ular, katak, padi, cacing).
  10. Ekosistem : komunitas beserta lingkungan biotik dan abiotiknya yang saling berinteraksi membentuk suatu sistem yang fungsional. Contoh : ekosistem laut.
  11. Bioma : kumpulan ekosistem yang memiliki karakter tertentu. Contoh : hutan hujan tropis.
  12. Biosfer : kesatuan berbagai bioma yang meliputi semua organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya pendayagunaan energi dan daur ulang. Contoh:  permukaan bumi.

Kamis, 10 Oktober 2013

Puisi 2

Syarat Puisi, yaitu :
1. Rima akhir atau sajak : persamaan bunyi di akhir baris.
2. Larik atau baris : banyaknya baris pada setiap bait.
3. Bait : banyaknya larik pada setiap untai.
   Untai : gabungan antara baris dan bait.
Jenis Puisi :
1. Puisi lama : puisi yang terikat oleh aturan-aturan puisi.
   Aturan puisi lama : - Jumlah kata
                        - Jumlah baris dalam satu bait
                        - Persajakan / rima
                        - Banyak suku kata setiap baris
   Ciri puisi lama : a. Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal  
                        nama pengarangnya.
                     b. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
                        merupakan sastra lisan.
                     c. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti
                        jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
                        maupun rima.
    Jenis-Jenis Puisi Lama :

  • Mantra
  • Pantun
  • Karmina
  • Seloka
  • Gurindam
  • Syair
  • Talibun 

2. Puisi baru sering juga disebut sebagai sajak.Puisi baru  bentuknya lebih bebas dari puisi lama.Baik                  dalam segi jumlah bars, suku kata, maupun rima.
    Ciri puisi baru : a. Bentuknya rapi, simetris.
                      b. Mempunyai persajakan akhir.
                      c. Banyak mempergunakan pola sajak pantun   
                         dan syair meskipun ada pola lain.
                      d. Sebagian besar puisi empat seuntai.
                      e. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra            
                         (kesatuan sintaksis).
                      f. Tiap gatranya terdiri atas dua kata.
    Jenis-Jenis Puisi Baru :

    -Balada           -Ode            -Satire          
    -Distikon         -Oktav          -Sektet
    -Elegi            -Quinted        -Septima
    -Himne            -Religi         -Soneta
    -Quartain         -Romansa        -Terzina

3. Puisi kontemporer : secara umum puisi kontemporer yaitu puisi pada masa kini.Puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang lahir dalam kurun waktu terakhir.Puisi kontemporer biasanya menggunakan kata-kata simbolik, gaya bahasa, irama, dan sebagainya.
    Tokoh puisi kontemporer :  - Sutamdji Calzam Bachri
                               - Ibrahim Sattah
                               - Hamid Jabbar
    Puisi kontemporer jenisnya ada 3, yaitu :
    1. Puisi manta : puisi yang mengambil dari sifat mantra.
    2. Puisi mbeling : puisi yang tidak mengikuti aturan.
    3. Puisi konkret : puisi yang disusun dengan mengutamakan   
                       bentuk grafis berupa tata wajah.Sehingga
                       menyerupai bentuk tertentu.

Puisi

Struktur Puisi :
1. Diksi (pemilihan kata)
2. Majas :  1. Metafora : gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena
                                      mempunyai sifat yang sama.
                      Contoh : cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan dirinya.
                 2. Litotes : ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
                     Contoh : terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasih.
                 3. Personifikasi : pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada
                                           sesuatu yang bukan manusia.
                     Contoh : hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.
                 4. Ironi : sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari
                             fakta tersebut.
                   Contoh : suaramu merdu seperti kaset kusut.
                5. Simile : pengungkapan dengan perbandingan yang dinyatakan dengan kata depan dan
                              penghubung seperti, layaknya, bagaikan, bak, seandainya.
                  Contoh : kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Kais dan Laila yang dimabuk cinta rela
                                berkorban apa saja.
                6. Metonomia : majas yang memakai nama ciri / hal tertentu.
                    Contoh : - parker lebih mahal daripada pilot.
                                  - bapak pergi naik kijang.
                7. Hiperbola : majas yang berlebihan.
                    Contoh : - Darahnya mengalir menganak sungai.
                                  - Suaranya menggelegar membelah angkasa.
                8. Eutimisme : majas yang menggunakan kata halus guna menyembunyikan maksud kasar.
3. Rima / irama
    Rima : persamaan / pengulangan bunyi.
    Irama : panduan bunyi yang menimbulkan unsur musikalitas. Baik berupa alunan keras lunak, tinggi -
                rendah, panjang - pendek.
4. Tipografi : bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan kiri, pengaturan                    
                   barisnya, hingga baris.Puisi tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik( . ),    
                   hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

  • Struktur Batin :

a. Tema : ide pokok.
b. Perasaan : sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisi.
c. Nada dan Suasana
    Nada : sikap penyair terhadap pembacanya.Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa.
    Suasana : keadaan dalam puisi yang disampaikan oleh penyair.
d. Amanat : pesan yang disamaikan penyair kepada pembacanya.

  • Makna Konotasi : makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya.

Contoh : - Termangu makna konotasinya fikiran kosong
              - Remuk makna konotasinya frustasi.
              - Hilang bentuk makna konotasinya hilang kepercayaan jiwa.

  • Lambang : dalam puisi berupa kata tugas, kata dasar, maupun kata bentukan.                                     

Contoh : 1. Bendera
                  Bendera : lambang suatu negara.
              2. Bersalaman
                  Bersalaman : lambang persahabatan.
Jenis Lambang
1. Lambang warna : memberi makna tambahan pada warna untuk mengganti makna sebelumnya.
    Contoh : hitam  melambangkan kesedihan
                  putih   melambangkan kesucian
                  kuning melambangkan kesetiaan
                  biru     melambangkan harapan
                  merah  melambangkan berani
2. Lambang bunyi : makna khusus yang diciptakan oleh bunyi-bunyi tertentu. Misalnya bunyi seruling yang
                              mendayu-dayu mengingatkan pada tanah pasundan.
3. Lambang suasana : peristiwa yang tidak digambarkan tetapi diganti dengan keadaan yang lain.
    Contoh : hujan gerimis melambangkan suasana sedih.
4. Lambang benda : menggantikan suatu hal dengan benda.
    Contoh : - burung dara datang melambangkan orang setia.
                  - sepatu yang berat serta nakal melambangkan pejaka yang belum berumah tangga.

Rabu, 09 Oktober 2013

Penggunaan Frasa Ajektif dalam Paragraf Deskripsi


Frasa 
Yaitu gabungan dua kata atau lebih yang hanya mempunyai satu jabatan / fungsi.

Berdasarkan jenis kata yang menjadi inti frasanya (kategori), frasa dibedakan menjadi :
1. Frasa nominal (kata benda)  
    Contoh : gedung tua, siswa baru.
2. Frasa verbal (kata kerja)
    Contoh : sedang belajar, akan pergi.
3. Frasa adverbia (kata keterangan)
    Contoh : kemarin sore, tadi pagi.
4. Frasa adjektif (kata sifat)
    Contoh : sangat pandaai, cantik sekali.
5. Frasa numeralia (kata bilangan)
    Contoh : dua ekor, tiga buah.
6. Frasa preposisi (kata depan)
    Contoh : di sekolah, ke sekolah, dari sekolah.                                                                      

Selasa, 08 Oktober 2013

Macam Macam Paragraf (Catatan Sendiri)

1. Paragraf Persuasi
    Yaitu paragraf yang mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu.
2. Paragraf Argumentasi
    Yaitu paragraf yang mengemukakan suatu pendapat.
3. Paragraf Eksposisi
    Yaitu paragraf yang memberikan suatu informasi.
4. Paragraf Narasi
    Yaitu paragraf yang berisi tentang suatu peristiwa / kejadian secara kronologis.
5. Paragraf Deskripsi
    Yaitu paragraf yang menggambarkan sesuatu hal.

Paragraf Narasi
Ciri ciri paragraf narasi :
- Adanya penceritaan atau suatu pengisahan suatu peristiwa yang dijalin dan suatu urutan.
- Adanya bagian perbuatan atau tindakan.
- Wacana narasi berusaha menjawab pertanyaan "Apa yang telah terjadi ?".-
- Menginformasikan suatu hal sehingga pembaca memperoleh pengetahuan yang luas.

Paragraf Narasi dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Fiksi : Narasi yang mengisahkan hal - hal yang bersifat khayal.
    Contoh : novel, cerpen, hikayat.
2. Nonfiksi : Narasi yang mengisahkan hal - hal yang nyata.
    Contoh : biografi, sejarah, autobiografi.

Macam - macam paragraf narasi :
1. Sugestif : berisikan paragraf yang berisi rangkaian peristiwa yang disusun sedemikian rupa, sehingga                           
                  terangsang daya khayal pembaca.
2. Ekpositoris : berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif.

Langkah - langkah menulis paragraf narasi :
  • Menentukan tema.
  • Menentukan tujuan.
  • Megumpulkan data.
  • Menyusun kerangka karangan.
  • Mengembangkan kerangka karangan.
Paragraf Deskripsi
Pola pengembangan paragraf deskripsi :
1. Deskripsi objektif : paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya tidak disertai dengan opini   
                                 penulis.
2. Deskripsi subjektif : paragraf deskripsi yang dalam penggambaran objeknya disertai dengan opini penuis.
3. Deskripsi spasial : paragraf deskripsi yang menggambarkan objek secara detail khususnya ruangan, benda 
                                atau tempat.

Ciri / karakteristik paragraf deskripsi :
a. Menggambarkan / melukiskan sesuatu.
b. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.
c. Membuat pembaca / pendengar merasakan sendiri / mengalami sendiri.

Kerangka paragraf deskripsi :
a. Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
b. Tentukan tujuan.
c. Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
    *Menyusun kerangka karangan :
      - Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik.
      - Menguraikan kerangka karangan menjadi deskripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.