Hewan tertua di dunia terbunuh di tangan ilmuwan Bangor University di Inggris yang tengah melakukan riset pada tahun 2006.
Ceritanya,
pada tahun 2006, satu individu quahog laut (Arctica islandica) atau
sejenis kerang laut terdampar di pantai wilayah Eslandia. Ilmuwan
kemudian mengambil, membuka cangkangnya, dan memulai menganalisis.
Dengan demikian secara otomatis hewan itu terbunuh.
Tak ada yang istimewa pada awalnya. Namun, setelah melakukan analisis, barulah ilmuwan terkejut mengetahui usia quahog itu.
Berdasarkan
analisis awal saat itu, ilmuwan memperkirakan, quahog itu sudah berumur
400 ketika ditangkap. Quahog itu masuk Guiness Book of Record sebagai
hewan tertua di dunia dan dinamai Ming, sesuai dinasti di China yang
tengah berkuasa saat individu tersebut lahir.
Setelah analisis
ulang yang dilakukan baru-baru ini, ilmuwan mengetahui bahwa hewan itu
sudah berusia 507 tahun saat ditangkap, sekitar 100 tahun lebih tua dari
yang diperkirakan.
Entah apakah harus sedih mengetahui hewan
tertua di dunia itu ternyata mati terbunuh. Namun, Paul Butler, salah
satu ilmuwan yang terlibat proses analisis baru-baru ini, mengatakan
bahwa saat riset ada 200 individu yang ditangkap. Tiap tahun, banyak
juga quahog yang ditangkap.
"Jadi, sangat mungkin nelayan menangkap quahog yang sama tua atau lebih tua dari yang kita tangkap," katanya seperti dikutip Huffington Post, Kamis (14/11/2013).
Ilmuwan
sendiri menangkap quahog tertua itu untuk meneliti dampak perubahan
lingkungan, seperti salinitas, ketersediaan makanan, suhu air laut, dan
perubahan iklim pada kehidupan biota-biota laut.
Ilmuwan
menentukan umur quahog berdasarkan pola lingkaran pada cangkang yang
sering disebut lingkaran pertumbuhan, sama seperti yang terdapat pada
pohon.
Pola lingkaran terbentuk karena perbedaan pertumbuhan
cangkang saat musim panas dan dingin. Saat musim panas, makanan banyak
tersedia sehingga cangkang tumbuh cepat sementara pada musim dingin
sebaliknya.
Dengan umur 507 tahun, berarti quahog ini lahir pada
tahun 1499, sebelum Colombus menemukan Amerika dan sebelum Belanda
datang ke Indonesia.
Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2013/11/18/1126136/Hewan.Tertua.di.Dunia.Terbunuh.di.Tangan.Ilmuwan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar