Pages

Sabtu, 05 Oktober 2013

Peran Manusia dan Tugasnya sebagai Khalifah di Muka Bumi

Q.S. AL Baqarah Ayat 30
      Surah Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat dan termasuk golongan surat Madaniyah, kecuali ayat 281 yang diturunkan di Mina. Surat ini dinamai Al-Baqarah karena mengisahkan penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (Ayat 67 sampai 77). Surat Al-Baqarah dinamai pula Fastalul Qur'an (puncak AL-Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat lain. Selain itu, surat Al-Baqarah dinamai dengan Alif-Lam-Mim karena surat ini diawali dngan Alif-Lam-Mim.

      Manusia diciptakan oleh Allah swt. pada dasarnya memiliki dua peran atau fungsi, yaitu sebagai hamba Allah serta Khalifah di muka bumi. Manusia yang ditugaskan sebagai khalifah di bumi harus mampu memahami isi kandungan Al Qur'an, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
1. Lafal dan Terjemahan Q.S. Al-Baqarah ayat 30
2:30

Artinya :
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): "Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya".

2. Kandungan ayar Q.S. AL- Baqarah ayat 30
    Berikut beberapa kesimpulan Q.S. Al Baqarah ayat 30 adalah sebagai berikut :
a.  Adanya dialog antara Allah dan para malaikat perihal penciptaan manusia di bumi karena adanya perbedaan pandangan, serta malaikat telah mengetahui ekeberadaan manusia di bumi dan semuanya di bantah oleh Allah dengan perkataan "Sesungguhnya aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
b. Kedudukan manusia dimuka bumi ini adalah sebagai khalifah Allah atau pengganti Allah, yang diberi tugas untuk memelihara dan melestarikan alam, mengambil manfaat, serta mengelola kekayaan alamnya sehingga terwujud kedamaian dan kesejahteraan segenap manusia.
c. Malaikat menyaksikan bahwa tugas kekalifahan tersebut dilaksanakan oleh manusia, karena menurut malaikat dirinyalah yang lebih baik berhak memikul tugas tersebut dengan bukti bahwa mereka tidak mempunyai nafsu, selalu bertasbih dan memuja Allah.
d. Kesangsian Malaikat akan diciptakannya manusia, memiliki alasan yang jelas, karena malaikat khawatir jika nantinya manusia tidak menaati Allah, tidak pandai bertasbih, justru akan menimbulkan kerusakan di muka bumi.

3. Contoh Perilaku yang Menggambarkan Q.S. Al-Baqarah ayar 30
a.    Senantiasa berbakti kepada Allah swt. dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
b.    Selalu Menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.
c.    Selalu Menjaga dan melestarikan bumi dari kehidupan yang dapat merusak penghuninya.
d.    Selalu berkeinginan untuk meraih kehidupan yang lebih maju dengan cara yang baik dan benar.

Q.S Al'Mu'minun ayat 12-14
     Surat ke 23 dari Al-Quran ini dinamakan Al Mu'Minun karena bagian permulaan menerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan kemenangan jiwa mereka di dunia. Nama Al-Mu'minun sendiri diambil dari salah satu kata yang terdapat dalam ayat pertama, yang artinya orang-orang yang beriman. Surah Al-Mu'Minun terdiri atas 118 ayat, dan termasuk golongan ssurat Makkiyah.

1. Lafal dan Terjemahan Surat Al-Mu'minun ayat 12-14
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ(12)
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ(13)
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ(14)
Artinya :
12.  Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13.  Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14.  Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

2. Kandungan ayat Q.S Al-Mu'minun ayat 12-14
a. Allah swt. menciptakan manusia dari saripati tanah. artinya Allah swt. menciptakan manusia berasal dari seorang laki-laki dan perempuan, keduanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang juga memperoleh makanan dari tanah. Sari pati makanan yang fimakan oleh kedua orang tua kita mejadi sperma dan sel telur.
b. Hail pembuahan menjadi segumpal darah dan yang selanjutnya menjadi segumpal daging hingga tulang belulang yang dibungkus daging. sesudah itu, Allah menciptakan anggota-anggota badan dan menyusun menjadi makhluk yang berbentuk seorang bayi manusia.
c. Air mani yang berasal dari saripati tanah, juga mengandung makna bahwa manusia pada akhirnnya akan kembali pada tempatnya semula, yaitu tanah. Tanah yang dimaksud adalah liang lahat. Artinya manusia berasal dari tanah, dan akan kembali tinggal meyatu dengan tanah.

3. Contoh perilaku yang Menggambarkan Q.S Al-Mu'minun Ayat 12-14
a. Tidak Bersikap sombong, tetapi berperilaku sederhana dan rendah hati sesuai dengan asal mula kejadian manusia dari air mani
b. Taat dan patuh terhadap semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
c. Bersikap adil, ramah dan penuh kasih sayang terhadap semua makhluk ciptaan Allah swt.
d. Selalu bersyukur terhadap semua nikmat yang diberikan Allah Kepada Kita.
e. Selalu berusaha membuat kemakmuran dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Q.S Az-Zariyat Ayat 56
     Surat yang ke 51 dalam Al-Quran ini terdiri atas  60 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan dikota Mekkah. Az-Zariyat berarti angin yang menerbangkan, surat ini membahas tentang keimanan, hukum, kisah, dan lain-lain.
1. Lafal dan Terjemahan Q.S Az-Zariyat ayat 56

                                                     وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

2. Kandungan Ayat Q.S Az-Zariyat ayat 56
a.Tujuan Allah menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah ini harus dilakukan dngan penuh ketaatan dan ketundukan kepada Allah swt.
b. Segala sesuatu yang bernilai baik menurut pandangan Allah swt. disebut ibadah. Allah telah mengutus para Rasul-Nya, unutk mengajarkan melalui kitab-kitab yang diturunkan Allah, tentang tata cara ibadah yang baik dan benar. Ibadah artinya taat, patuh, tunduk, dan menurut . Allah swt. dan menjauhi segala larangan-Nya serta bertanggung jawab dengan tujuan penciptaan itu.
c.Tugas utama manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah swt. Jadi, apaun yang dilakukan manusia harus diniatkan untuk beribadah kepada Allah swt semata.

3. Contoh Perilaku yang Menggambarkan Q.S Az-Zariyat ayat 56
     Selalu mengingat bahwa tugas utama manusia diciptakan oleh Allah swt. adalah untuk beribadah kepada Allah swt. Oleh sebab itu, semua aktifitas manusia yang dilakukan semestinya tidak dilakukan selain karena Allah swt. Semua pekkerjaan yang diniatkan karena Allah swt, akan terasa mudah dan ringan.

Q.S An-Nahl Ayat 78
      Surat An-Nahl terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. An-Nahl artinya adalah "lebah", karena di dalamnya terdapat firman Allah swt. yang diwahyukan kepada lebah "ayat ke 68".

1. Lafal dan Terjemahan Q.S An-Nahl Ayat 78
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya :Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dengan keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Ia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (akal fikiran) supaya kamu bersyukur.


2. Kandungan Ayat Q.S An-Nahl Ayat 78 
a. Allah swt. telah mengluarkan manusia dari perut ibunya, dan memberi karunia berupa pendengaran, penglihatan, akal, dan kalbu. Manusia harus bersyukur kepada Allah swt. atas segala karunia yang telah diberikan kepada manusia.
b. Manusia dilarang bersikap sombong karena ilmunya, Sebab, pada waktu dilahirkan manusia tidak mempunya ilmu sedikirpun, dan ilmu yang dimiliki sekarang tidak seberapa jika dibandingkan ilmu yang dimiliki Allah swt.

5. Contoh Perilaku yang Menggambarkan Q.S An-Nahl Ayat 78 

a. Bersikap rendah hati dan tidak boleh somobong dengan ilmunya, sebab ilmu Allah luas dan tidak terbatas oleh apapun.
b. Selalu menggunakan akal, pikiran, hati nuraninya unutk menggali ilmu-ilmu Allah swt.
c. Selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.

Sumber : http://quran.ittelkom.ac.id/?sid=2&aid=30&pid=arabicid



1 komentar: