Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Iman kepada Allah swt.


Pengertian Iman

       Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
       Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
        Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)
Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia.
10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna
1.     Ar Rahman
        Allah swt. Bernama Ar Rahman (yang Maha Pemurah), karena Dia melimpahkan RahmatNya kepada seluruh makhluknya tanpa pandang bulu.

2.     Ar Rahim
        Selain Maha Pengasih, Allah juga Maha Penyayang, oleh karena Dia juga bernama Ar-Rahim, Allah selalu melimpahkan sifat Ar Rahim kepada seluruh hamba-Nya yang beriman secara tetap atau bersifat kekal, bukan saja di dunia tetapi juga dalam hidup di alam kubur dan alam akhirat. Jika seluruh anggota masyarakat telah beriman dan bertakwa kepada-nya, maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya berupa kehidupan yang aman, tenteram, adil, dan makmur, bahagia dunia maupun akhirat.

3.     Al Quddus
        Allah swt. bernama Al-Quddus (Mahasuci). Hal ini disebabkan, antara lain karena Zat Allah swt. itu Maha Tunggal, suci atau bersih dari sekutu, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada yang setara dangan-Nya. Selain itu Allah swt. pun Mahasuci, bersih dari segala kekurangan.

4.     As Salam
        Kesejahteraan atau keselamatan yang dimiliki umat manusia tidak akan mungkin menyamai keselamatan Allah. Karena kesejahteraan atau keselamatan manusia bersumber dari allah.

5.     Al Mu'min
        Allah bernama Al Mu'min karena Allah Maha Memberi Keamanan atau Maha Terpercaya karena pada hakikatnya kehidupan yang aman atau sentosa yang dialami umat manusia, baik secara individu, keluarga maupun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara adalah pemberian Allah swt. Selain itu Allah adalah Tuhan Yang Maha Terpercaya. Dia selalu menepati wa'dun (janji) dan melaksanakan wa'id (ancaman-Nya)

6      Al 'Adlu
        Al 'Adlu berarti Mahaadil dan sangat sempurna keadilan-Nya. Allah Mahaadil karena Allah selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya, sesuai dengan keadilan-Nya yang Maha Sempurna.

7.     Al Malik
        Al Malik berarti Maha Merajai. Tidak ada raja yang memiliki kedudukan dan kekuasaan yang sama dengan Allah swt. apalagi melebihi. Allah swt. adalah Tuhan Yang Mahatinggi dan Raja yang sebenarnya, yang mengatur mangendalikan kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.

8.     Al Khalik
        Al Khalik berarti yang Maha Pencipta. Alam semesta tidak mungkin tercipta dengan sendirinya atau secara kebetulan. Alam semesta pasti ada yang menciptakan dan Allah swt. lah sang pencipta itu.

9.     Al Gaffar
        Secara bahasa Al Gaffar berarti yang Maha Pengampun. Allah bernama Al Gaffar sebab Allah swt. yang Maha Pengampun, yang memiliki kebebasan penuh untuk memberikan ampunan dosa kepada hamba yang dikehendaki-Nya.

10.    Al Hasib
         Al Hasib berarti yang membuat perhitungan. Dalam menciptakan alam semesta denagn segala isinya allah swt. memperhitungkan dengan cermat. Oleh karena itu, tidak ada satu pun ciptaan Allah swt. yang sia-sia dan tidak berguna. Selain itu Al-Hasib berarti bahwa Allah memperhitungkan segala amal manusia ketika di dunia dan akan dihisab atau diperhitungkan di alam akhirat oleh Allah swt. dengan seteliti-telitinya.

Sumber : http://blogpelajar-pelajaran.blogspot.com/2012/01/10-sifat-allah-dalam-asmaul-husna_16.html
http://ponorogoweblog.blogspot.com/2013/03/pengertian-iman.html

0 komentar:

Posting Komentar