Pages

Senin, 14 Oktober 2013

Monera


  • Ciri-Ciri Archaebacteria :
a. Sel bersifat prokariotik. 
b. Lipida pada memebran sel bercabang.
c. Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.
d. Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan bersifat asam.
e. Berukuran 0,1 nm sampai 15 nm, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 m.
f. Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.

  • Berdasarkan tempat hidup Archaebacteria dibagi 3, yaitu :
1. Methanogens (lingkunga yang memproduksi metana).
2. Halophiles (lingkungan yang berkadar garam tinggi).
3. Thermophiles (lingkungan yang memilki suhu tinggi).

  • Ciri-Ciri Eubacteria :
a. Bersel tunggal, prokariotik, dan tidak berklorofil.
b. Bersifat heterotrof.
c. Ukuran tubuh 1-5 mikron.
d. Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan generatif dengan paraseksual.
e. Adaptasi terhadap lingkungan buruk membentuk endospora.

  • Yang dmaksud bakteri heterotrof yaitu bakteri yang hidupnya tergantung pada organisme lain dalam hal pemenuhan zat organik sebagai sumber karbon.
  • Yang dimaksud bakteri autotrof yaitu bakteri yang mampu menyusun makanan sendiri dengan sumber karbon (C) yang berasal dari senyawa anorganik (CO2 atau karonat).
  • Bakteri autotrof berdasarkan energi yang digunakan dibagi 2, yaitu :
a. Bakteri fotoautotrof, energi untuk sintesis berasal dari cahaya.
    Contoh : bakteri ungu dan bakteri hijau.
b. Bakteri kemoautotrof, energi untuk sintesis makanan berasal dari reaksi-reaksi kimia.
    Contoh : Nitrosococcus, Nitrosobacter, Nitrosomonas.
  • Berdasarkan kebutuhan O2, bakteri dibagi 2, yaitu :
1. Bakteri aerob
    Yaitu bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.
    Contoh : Nitrosococcus dan Nitrosomonas.
2. Bakteri anaerob
    Yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya.
    Contoh : Clostridium tetani, Escherichia colie, Salmonella, Shigella.
  • Pembagian bakteri berdasarkan jumlah dan kedudukan flagel :
- Atrik : tidak memiliki flagel.
- Monotrik : memiliki flagel pada salah satu ujungnya.
- Lofotrik : memiliki sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
- Amfitrik : memiliki sejumlah flagel pada kedua ujungnya.
- Peritrik : memiliki flagel pada semua permukaan tubuhnya.
  • Pembagian bakteri berdasarkan bentuk :
- Kokus (coccus), bentuk bulat seperti bola, dibedakan atas:
   a. Monococcus, tersusun satu-satu.
   b. Diplococcus, bergandengan dua-dua.
   c. Tetracoccus, bergandengan empat-empat.
   d. Sarcina, bergerombol membentuk kubus.
   e. Staphylococcus, bergerombol membentuk buah anggur.
   f. Streptococcus, bergandengan membentuk rantai.
       
- Basil (Bacillum), bentuk batang (silinder), dibedakan atas :
   a. Diplobacillus, bergandengan dua-dua.
   b. Streptobacillus, bergandengan membentuk rantai.
   c. Monobacillus, tunggal (satu-satu).
       
- Spiril (spirillum), bentuk spiral (lengkung), dibedakan atas :
   a. Vibrio (bentuk koma), lengkung kurang dari setengah lingkaran.
   b. Spiril, lengkung lebih dari setengah lingkaran.
       
  • Peranan bakteri bagi kehidupan yaitu :
1. Bakteri yang menguntungkan :
    a. Bakteri yang bermanfaat dalam produksi makanan.
        Contoh : Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco yang  
                     terbuat dari air kelapa.
   b. Bakteri penghasil antibiotik
       Contoh : Streptomyces griceus, penghasil streptomisin.
   c. Bakteri penyubur tanah
       Contoh : Nitrosomonas dan Nitrosococcus, dapat mengubah amoniak menjadi nitrit,  
                    dan Nitrobacter, dapat mengubah nitrit menjadi nitrat.
2. Bakteri yang merugikan 
    a. Actynomies bovis : bengkak rahang pada sapi.
    b. Erwina carotovora : busuk pada buah-buahan.
    c. Clostridium botulinum : penghasil racun makanan.





0 komentar:

Posting Komentar